dmseg = untuk melihat apa saja yang ada di komputer kita
ifconfig = untuk melihat IP pada komputer kita
reboot = Restart Komputer
halt = Shutdown
logout = Log off
ls = Menampilkan isi direktori
ps aux = Melihat apa saja program yang berjalan (windows task manager)
useradd agung = Menambah user dengan nama user agung
passwd agung = Memberikan password pada user agung
userdel agung = menghapus nama user agung
rm-rf/home/agung = Menghapus nama user agung secara permanen
usermod = Merubah data login
chfn = Merubah informasi user
—–> exp : usermod -l tamu -g umum guest –> user guest ke tamu ke group umum
groupadd = Menambah group
groupdel = Menghapus group
groupmod = Modifikasi group
who = Mengetahui siapa saja user yang sedang login
users = Mengetahui nama user yang sedang login di system
Mesg (Y/N) = Memberi pesan
Write = Pesan bersifat individual
wall = Pesan yang bersifat masal
mkdir = Membuat direktori/folder
cd = Pindah ke direktori
rmdir = Menghapus direktori
cp = Mengcopy file
r rw- r– = Membaca hak akses
chmod = Merubah hak akses
chown = Merubah kepemilikan
mv = Memindahkan file
mount = dimuat
unmount = dikembalikan
——> exp : #mount /dev/fd0, /mnt/floppy
#unmount/mnt/floppy
fdformat = format floppy disk/mkfs
——> exp : #fdformat/dev/fd0 bila sudah
#mkfs -t msdos -n agung /dev/fd0
tar = Menggabungkan beberapa file
——> exp : gzip(gz) ><><>< vi =" Teks" class="fullpost">
kill -9 = Menghentikan paksa proses yang berjalan
df = Informasi media penyimpanan
link = koneksi internet (teks mode)
wget = seperti download (teks mode)
start x / alt+f7 = Pindah ke windows
tar -mcfv = backup
tar -mxpfv = Restore
su = Subtituse User –> Mengganti user
yast = Kontrol panel seperti di windows (di suse)
Command = Description
pwd = Melihat direktori kerja saat ini
hostname = Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja).
Gunakan perintah ” netconf” (sebagai root) untuk merubah nama
host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
whoami = Mencetak login name anda
id username = Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
date = Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh
merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah :
date 123123572000
time = Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses
+ info lainnya. Jangan bingung dengan perintah “date”
who = Melihat user yang login pada komputer kita.
rwho -a = Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah
rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk
mengaktifkannya.
finger user_name = Melihat informasi user, coba jalankan : finger root
last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung
proses reboot terakhir.
ps = (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu | more = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
uname -a = Informasi system kernel anda
free = Informasi memory (dalam kilobytes).
df -h = (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system
(in human-readable form)
du / -bh | more = (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap
direktori, dimulai dari root (in human legible form).
cat /proc/cpuinfo = Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan
file nyata (not real files).
cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup
lsmod = (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
set|more = Melihat environment dari user yang aktif
echo $PATH = Melihat isi dari variabel “PATH”. Perintah ini dapat digunakan
untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan
“set” untuk melihat environmen secara penuh.
dmesg = Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (Menampilkan file:
/var/log/dmesg.)
ps = (=print status) Menampilkan proses yang sedang berjalan
berdasarkan nomor PID. Gunakan “ps AXU” untuk melihat seluruh
proses yang berjalan. Dan gunakan “top” untuk melihat prosese yang
berjalan berdasarkan urutan pemakaian CPU.
fg PID = Menyetop proses ke foreground
bg PID = Mengirim proses ke background. Lawan dari “fg”, atau gunakan tombol
kill PID = Membunuh proses, berdasarkan nomor PID yang didapat dari perintah “ps”
killall program_name = Membunuh program berdasarkan nama program
xkill = (dalam xwindow terminal) Membunuh program dalam GUI-based dengan mouse
(letakkan pointer mouse anda pada windows yg akan dikill lalu click)
lpc = (sebagai root) untuk mengecek dan mengontrol printer
lpq = Menampilkan antrian print yang akan dilaksanakan.Under KDE
(X-Windows), anda bisa juga menggunakan program GUI-based “Printer
Queue” yang tersedia di “K”menu-Utilities.
lprm job# = Menghapus job print antrian (queue)
nice program_name = Menjalankan program berdasarkan prioritas. Dimulai sejak prioritas
tidak dijalankan secara spesifi, dalam contoh ini, prioritas akan
dilakukane bekisar 10 (proses akan berjalan lebih lambat), dari
nilai default (umumnya 0). Nilai terkecil (dari “niceness” ke user
lain pada sistem), merupakan priority tertinggi. Nilai prioritas
dapat berkisar antara -20 sampai 19. Hanya root yang bisa memasukkan
nilai negatif. Gunakan “top” untuk menampilkan nilai prioritas
proses yang sedang berjalan.
renice -1 PID = (sebagai root) Ubahlah prioritas yang sedang berjalan ke -1. Normal
users hanya dapat merubah nilai proses mereka sendiri, dan mereka
tidak dapat menaikkan nilai prioritas lebih tinggi dari yang telah ada
(atau mereka dapat membuat proses berjalan lebih lambat)
terminal pada waktu bersamaan
juga di LILO prompt!
menjalankan perintahnya.
dapat juga untuk melihat booup message
mensetup lebih dari 1 resolusi pada file XF86Config)
anda crash dan tidak dapat exit secara normal.
perintah normal untuk shutdown oleh user pada mode text.
ada respon
reset = Merestore terminal yang menampilkan karakter lucu / aneh yang biasanya
disebab anda memakai perintah “cat” untuk melihat binari file. Anda tidak
akan melihat huruf yang anda ketik.
copy-paste pada Linux (Sangat bagus bila digunakan mouse dengan 3
tombol, apabila anda memiliki mouse lama dengan 2 tombol, anda harus
mengaktifkan emulate 3 button.
~ = (tanda tilde) pada My home directori. Contoh, cd ~/my_dir akan merubah
dari direktori aktif ke subdirektori “my_dir” pada home direktori.
. = (dot atau titik) digunakan untuk menjalankan program pada aktif direktori,
contoh, “./my_program” akan menjalankan file “my_program” pada direktori
aktif anda.
.. = (2 dots atau 2 titik) Directory parent to the current one.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar