VIVAnews - Peta persaingan teknologi physics akan mengalami perubahan signifikan karena ATI akan segera mengadopsi physics application programming interface (API) dalam waktu dekat. Physics adalah teknologi pada grafis yang memudahkan pengembang software khususnya game membuat software memiliki efek alami, misalnya ketika dua benda berbenturan atau bagaimana efek pantulan sinar cahaya pada berbagai benda di dalam game.
Seperti VIVAnews kutip dari Bit-tech, 23 Maret 2009, Terry Makedon yang dikenal sebagai CatalystMaker mengonfirmasikan kabar tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa AMD akan melakukan demo teknologi yang bersangkutan pada chip grafis Radeon di sesi presentasi mereka di Game Developer Conference, San Francisco 23-27 Maret 2009.
Ini membuat Nvidia yang menggunakan teknologi physics PhysX buatan Ageia dalam posisi terancam sebagai pemegang market share terbesar. Pasalnya, pengaruh dari kombinasi AMD dan Intel tidak dapat diabaikan oleh pengembang game. Intel sendiri mengakuisisi Havok di akhir September 2007 lalu, sementara Nvidia membeli Ageia di Februari 2008.
Dengan digunakannya teknologi Havok milik Intel pada VGA Radeon buatan AMD, ini merupakan pertama kalinya physics pada game akan diakselerasikan menggunakan GPU. Selama ini physics API Havok dikerjakan oleh prosesor.
Sebelum Havok dibeli Intel, tiga tahun lalu ATI sempat mendemonstrasikan physics berbasis teknologi API Havok. Pengumuman yang akan dilakukan akhir Maret mendatang adalah implementasi teknologinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar