Selasa, 24 Maret 2009
Saham Liverpool akan Dijual
Duet pemilik Liverpool, George Gillet dan Tom Hicks, akhirnya terpecah juga. Setelah dua tahun menutupi sengketa, Selasa 24 Maret 2009, Gillet memutuskan untuk mundur. Ia akan menjual 50 persen sahamnya di Anfield.
Gillet beralasan kalau ia turut terkena krisis ekonomi global. Dan mau tak mau, sahamnya bersama The Reds harus dilepas untuk menutupi kerugian yang ia derita.
Selain Livepool, Gillet merupakan pemilik dari beberapa klub olahraga lain. Seperti tim Montreal Canadiens di ajang NHL (hoki es) dan Richard Petty Motorsports NASCAR. Seperti dilansir Courant, klub Hoki tadi juga akan dijual.
"Meski baru awal, prosesnya sudah dimulai. Kami tak menyembunyikannya karena sedang menghadapi masa ekonomi yang sulit," ujar Presiden Canadiens, Pierre Boivin.
Gillet dan Hicks resmi menjadi pemilik The Reds terhitung sejak 6 Februari 2007. Harga yang mereka berdua keluarkan mencapai harga fantatis, £ 435 juta. Kepemilikan ini sempat diprotes para fans The Reds karena mereka berdua dianggap tak punya minat apa pun pada sepakbola selain bisnis.
Aroma perpecahan keduanya mulai tercium tahun lalu ketika Gillet berusaha menjual 98 persen sahamnya pada DIC. Namun di tengah jalan, Hicks menyabotase perjanjian itu.
Gillet jadi pihak yang paling dirugikan karena malah dirinya yang diancam dibunuh oleh sekumpulan fans.
"Fans tak mau Hicks memiliki satu persen pun saham milik saya. Sebegitu ngototnya mereka, sampai keluarga saya menerima ancaman mati di tengah malam. Bahkan ada ancaman yang datang ke kantor anak saya, Foster," kata Gillet.
Gillet meraih semua kekayaanya melalui franchise olahrga dan produksi daging mentah. Kekayaan pria kelahiran 22 Oktober 1938 itu diperkirakan mencapai US$ 1,1 miliar.
Sumber : Klik disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar